Cara Menjaga dan merawat Balita


KATA PENGANTAR

Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus dimulai sejak dini bahkan sejak dalam kandungan karena saat itu proses pertumbuhan dan perkembangan manusia sudah berkembang.
Bina Keluarga Balita (BKB) sebagai wadah kegiatan keluarga yang mempunyai anak balita menjadi sangat penting untuk meningkatkan pemberdayaan orang tua dan anggota keluarga lain dalam meningkatkan kemampuan dalam pembiayaan tumbuh kembang anak, bahkan pembinaan harus dilakukan sejak anak dalam kandungan dengan tujuan agar dapat dijaga kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak balita (KHIBA), karena kematian ibu melahirkan. Tidak hanya merupakan tragedi bagi ibu sendiri, tetapi juga pengaruh buruk terhadap anggota keluarga terutama anak-anaknya.Oleh karena itu angka kematian ibu melahirkan tidak saja menggambarkan tingkat kelagsungan hidup ibu, bayi dan anak balita, namun juga menggambarkan kualitas ketahanan keluarga.
Namun sebagai manusia saya menyadari masih banyak kekurangan dan kekhilafan.Untuk itu saya mohon maaf dan senantiasa selain mengharapkan petunjuk dan bimbingan dari semua kalangan yang berkaitan dengan program kerja saya sebagai PLKB.
Akhirnya kepada Allah SWT kita berserah diri serta memohon ampun dan selalu dalam ridhaNya.
Amiiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam keseluruhan siklus hidup manusia, masa dibawah usia lima tahun (balita) merupakan periode yang paling kritis dalam menentukan kualitas sumber daya manusia. Pada lima tahun pertama kehidupan manusia proses tumbuh kembang berjalan sangat cepat.
Perlu kita ketahui bahwa para ahli telah mengatakan bahwa masa balita sebagai MASA EMAS khususnya pada usia 0-2 tahun perkembangan otak mencapai 20%. Dan apabila di masa tersebut anak balita tidak dibina secara baik, maka anak tersebut akan mengalami gangguan perkembangan, baik emosional, mental, sosial, intelektual dan moral yang akan sangat menentukan sikap serta nilai pola perilaku seseorang di kemudian hari. Oleh karena itu, di perlakukanlah program Bina Keluarga Balita(BKB). Program bertujuan untuk meningkatkan peran orang tua (ayah dan ibu) serta anggota keluarga lainnya dalam pembinaan tumbuh kembang anak balita sesuai dengan usia dan tahap perkembangan yang harus dimiliki, baik dalam aspek fisik, kecerdasan, emosional maupun sosial agar dapat tumbuh dan berkembang kea rah yang lebih baik, sehingga menjadi anak yang maju mandiri dan berkualitas.
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa inipertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, kesadaran emosional dan inteligensia berjalan sangat cepat.Perkembangan psiko-sosial sangat dipengaruhi lingkungan dan interaksi antara anak dengan orang tuanya. Perkembangan anak akan optimal bila interaksi sosial diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangan. Perkembangan adalah perubahan psikologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada diri anak, yang di tunjang oleh faktor lingkungan dan proses belajar dalam peredaran waktu tertentu menuju kedewasaan dari lingkungan yang banyak berpengaruh dalam kehidupan anak menuju dewasa. Perkembangan menandai maturitas dari organ-organ dan sistem-sistem, perolehan ketrampilan, kemampuan yang lebihsiap untuk beradaptasi terhadap stress dan kemampuan untuk memikul tanggung jawab maksimal dan memperoleh kebebasan dalam mengekspresikan kreativitas.
Ciri khas dari anak ialah ia selalu berubah baik secara jasmaniah maupun secara fungsionil. Tahap pertumbuhan anak :
·      Pertumbuhan yang cepat sekali dalam tahun pertama, yang kemudian mengurang secara berangsur-angsur sampai umur 3-4 tahun
·      Pertumbuhan yang berjalan lamban dan teratur sampai masa akil balik.
·      Pertumbuhan cepat pada masa akil balik (12-16 tahun).
·      Pertumbuhan kecepatannya mengurang berangsur-angsur sampai suatu waktu (kira-kira umur 18 tahun) berhenti
Lanjut,,, Tujuanpenulisan